Dalam rangka pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan acara serah terima mahasiswa kepada lembaga mitra terkait secara daring pada Kamis (17/02). Dalam kesempatan tersebut, Dekan FISIP UNSOED, Drs. Wahyuningrat, M.Si., secara resmi menyerahkan mahasiswanya untuk belajar melalui program magang di lembaga mitra yang telah menjalin kerja sama dengan prodi Administrasi Publik FISIP UNSOED.
“Pelaksanaan program MBKM merupakan implementasi dari Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, dimana program ini mendorong mahasiswa program sarjana untuk dapat belajar di luar prodi selama tiga semester. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka jurusan, fakultas, dan universitas wajib memfasilitasi para mahasiswa untuk belajar di luar prodinya,” ungkap Ketua Pengelola Program MBKM Prodi Administrasi FISIP UNSOED, Dr. Dwiyanto Indiahono, dalam pemaparannya. Harapannya adalah para mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan yang bergerak dengan cepat, memiliki kompetensi yang sesuai dengan zaman, minat, dan kesempatan yang ada, serta menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Di prodi Administrasi Publik FISIP UNSOED ini, program MBKM merupakan pelaksanaan yang kedua untuk tahun ajaran 2021/2022. Untuk peserta mahasiswa magang pada periode ini berjumlah 53 mahasiswa dengan dengan rincian 42 mahasiswa dari semester 6 dan 11 mahasiswa dari semester 8. Program ini memiliki durasi selama 6 (enam) bulan dengan lokus tempat magang yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa. “Program MBKM merupakan bentuk dari kepedulian dan rasa tanggung jawab prodi Administrasi Publik dengan memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mengikuti program MBKM sebagai indikator kinerja utama dan memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus,” ujar Ketua Jurusan Administrasi Publik FISIP UNSOED, Dr. Tobirin, M.Si., dalam sambutannya.
Adapun acara ini terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi tersebut dihadiri oleh lembaga mitra meliputi DPR RI cc. Fraksi PKS; Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional BPK RI; Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI; Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Provinsi Bangka Belitung; KPU Banyumas; Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas; Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal; Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Tegal; Dinas Sosial Kabupaten Tegal; Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas; serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas. Sedangkan untuk sesi siang dihadiri oleh lembaga mitra meliputi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti; Biro Sumber Daya Manusia Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat; Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek; Dinas Komunikasi, Informastika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi; Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah; BAPPELITBANGDA Kabupaten Purbalingga; Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga; Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas; Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Banyumas; Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas; Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kebumen; serta Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lingkungan Hidup (LPPSLH) Purwokerto.